Jenis kertas yang masih termasuk carton adalah Art Carton 210gr. Walaupun tergolong dengan gramatur yang rendah dan lebih tipis, kertas Art Carton 210 ini masih tergolong kaku/keras. Apabila tertekuk maka mudah sekali patah, untuk menyiasati hal tersebut, setelah dicetak/print biasanya ditambahkan dengan laminasi (melapisi kertas dengan plastik khusus agar lebih awet). Ciri khas dari kertas carton ini adalah berwarna putih bersih dengan kedua permukaan sama-sama licin, sehingga dapat untuk print dikedua sisinya.
Di tempat printing, kertas jenis ini sering digunakan untuk
cetak berbagai kebutuhan print. Salah satunya untuk cetak flyer, dapat juga
untuk mencetak kartu nama. Tapi paling umum digunakan untuk cetak isi buku
jenis binder, seperti untuk company profile, proposal dan katalog produk.
Kertas AC 210 dipilih jika isi buku ingin dicetak warna.
Hasil print kertas Art Carton 210 |
Contoh jika ingin membuat companya profile atau katalog
produk komposisinya sebagai berikut. Cover depan belakang menggunakan kertas AC
260 dengan tambahan laminasi agar terlihat lebih exsklusif. Isi menggunakan
kertas AC 210 (dapat dicetak bolak-balik/duplex) bisa dengan laminating atau
tanpa laminating. Kemudian untuk finishing untuk company profile bisa
menggunakan jilid ring, sedangkan untuk produk katalog dapat menggunakan
finishing jilid steples tengah.
Itulah beberapa kegunaan dari kertas Art Carton 210 ini.
Selain dengan jenis kertas carton, Art Carton 210 dapat dikombinasikan dengan
jenis kertas lainnya. Seperti kalau ingin membuat buku maka dapat
dikombinasikan dengan kertas Art Paper atau juga bisa dengan kertas HVS. Untuk
info jenis kertas dapat dilihat pada halaman ini apabila ingin mengetahui
jenis-jenis kertas yang lainnya. Kebuhan kertas untuk cetak atau print memang
sangat beragam, untuk itu perlu mengetahuinya terlebih dulu agar tidak bingung
saat mau mengaplikasikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar