Rabu, 03 Juli 2013

MENGENAL JENIS KERTAS MENURUT FUNGSINYA

Bagi orang awam menentukan jenis kertas untuk print adalah sesuatu yang susah. Namun sebetulnya sangat mudah menentukan jenis kertas asalkan kita tahu bentuk print seperti apa yang akan kita kerjakan, contohnya ingin membuat buku misalnya. Untuk itu kita perlu memahami jenis kertas menurut fungsinya. Berikut ini sedikit gambaran untuk memahami fungsi dari jenis kertas tersebut, terutama untuk mencetak di digital printing.

1. Jenis Kertas Untuk Isi Buku.
Untuk mahasiswa yang sedang menyiapkan skripsi atau perusahaan yang ingin membuat company profile sebaiknya memahami jenis kertas untuk isi bukunya. Umumnya kertas HVS digunakan untuk menyusun skripsi baik untuk cetak hitam putih ataupun warna, bisa menggunakan kertas HVS gramatur 80 gsm atau 100 gsm. Untuk company profile bisa menggunakan kertas HVS juga, tapi apabila ingin print warna dan supaya menggambarkan keexklusivan perusahaan lebih baik menggunakan kertas art paper 100 gsm atau 150 gsm, bisa juga kertas matte paper dengan gramatur yang sama.

2. Jenis Kertas Untuk Cover Buku.
Untuk buku jenis soft cover atau jilid steples sudah umum atau standar untuk cover yang digunakan adalah kertas art carton 260 gsm. Namun bisa juga menggunakan yang lebih tipis seperti art carton 210 gsm atau yang lebih tebal art carton 310 gsm. Bisa divariasikan tergantung keinginan dan kreativitas tentunya.

3. Jenis Kertas Untuk Cetak Brosur.
Brosur itu sangat penting untuk promosi kemajuan sebuah usaha. Untuk mencetak brosur hitam putih bisa menggunakan kertas HVS 70 gsm atau 80 gsm. Bila ingin kertasnya warna warni namun masih cetak hitam putih bisa menggunakan kertas HPL 80 gsm, ada beberapa pilihan warna kertas HPL seperti warna merah, kuning, hijau dan biru. Namun apabila ingin mencetak brosur warna disarankan menggunakan kertas art paper atau matte paper 100 gsm. Biasanya untuk mencetak brosur di digital printing sudah ada paketnya yaitu dihitung per rim ( 1rim = 500 lembar ). Tapi jika tidak membutuhkan brosur sebanyak itu, bisa mencetak sesuai keperluan.

4. Jenis Kertas Untuk Cetak Kartu Nama.
Banyak sekali jenis kertas untuk membuat kartu nama. Jika anda kreatif bisa mengkreasikan jenis kertas yang tersedia di digital printing menjadi kartu nama yang beda dan unik dengan berbagai jenis finishing, seperti laminating,cutting laser atau UV coating. Kartu nama umumnya menggunakan jenis kertas art carton 260 gsm. Tapi kertas yang lain bisa juga digunakan untuk kartu nama. Contohnya : kertas linen, coronado, concorde, blues white, simbolic raster. Selain itu untuk cetak sertifikat atau piagam bisa juga menggunakan kertas yang sama untuk membuat kartu nama.

5. Jenis Kertas Untuk Cetak Undangan.
Undangan yang di cetak di digital printing tentunya berbeda dengan undangan yang di cetak di percetakan offset. Karena di digital printing tidak menyadiakan contoh undangan seperti di offset. Undangan biasanya didesain khusus dari costumer. Jenis kertas yang digunakan untuk mencetak undangan juga variatif, bisa menggunakn kertas art carton 210 gsm atau 260 gsm, kertas linen yang bertekstur, blueswhite, coronado.

Banyak sekali jenis kertas menurut fungsinya. Diatas adalah sebagai gambaran untuk memudahkan saat ingin mencetak namun masih bingung dengan jenis kertas dan gramatur yang akan digunakan. Ada banyak jenis cetakan yang dapat dikerjakan dengan mudah di digital printing seperti cetak poster, print kalkir untuk mereka yang suka menyablon, cetak photobook, cetak kalender atau juga year book. Semoga tulisannya bermanfaat dan menambah wawasan. Salam kreatif.